Negara Australia mengupdte kasus virus corona baru pada hari Sabtu, sebanyak 1.882 kasus, dengan 1.331 di antaranya di New South Wales. Pihak berwenang Australia telah mengeluarkan peringatan terhadap protes, mengatakan peserta dapat ditangkap dan didenda.
Demonstrasi massal diadakan di Sydney, Melbourne, dan kota-kota Australia lainnya ketika pengunjuk rasa menuntut pencabutan pembatasan virus corona. Beberapa pengunjuk rasa bentrok dengan petugas polisi, sementara yang lain meneriakkan "kebebasan".
Banyak video, yang menggambarkan bentrokan, dipublikasikan secara online.
Protesters break through the police line, an officer gets assaulted and trampled by demonstrators, people are screaming and covered in capsicum spray @theage pic.twitter.com/qXX9lIAZRJ
— David Estcourt (@davidestcourt) September 18, 2021
Protests in Australia pic.twitter.com/Xl4VEiKHey
— Fritsjan (@kuijper_frits) September 18, 2021
Byron Bay AUSTRALIA #Protest pic.twitter.com/9k0FBPqoOj
— ☠WARRIOR Deb☠ (@FallenAngel_Deb) September 18, 2021
#WATCH: Scenes from the anti-lockdown protest today, where hundreds of demonstrators gathered in the inner city suburb of #Richmond.@LanaMurphy with the full details tonight at 6.00pm on #9News pic.twitter.com/7TrXiNuShd
— 9News Melbourne (@9NewsMelb) September 18, 2021
Continent
— Jose Lozada (@JoseLoz20467675) September 18, 2021
of Australia ,
Melbourne City PROTEST💀 pic.twitter.com/0oKgPI4OR4
Police gradually winnowing the remaining dozen or so protesters down, driving them down side streets, arresting a few. @theage pic.twitter.com/fCupNjjt75
— David Estcourt (@davidestcourt) September 18, 2021
Menurut pihak berwenang, sebagian besar pembatasan yang diberlakukan di Victoria, New South Wales, dan Canberra akan tetap berlaku sampai setidaknya 70 persen orang berusia 16 tahun ke atas divaksinasi.
No comments:
Post a Comment